Selasa, 29 September 2020

Laporan Akhir 1 Percobaan 1





1. Komponen [Kembali]

A. Arduino


Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain. 

B. IC L293D


IC L293D adalah sirkuit terpadu (IC) dual H-Bridge driver untuk rangkaian motor DC. Driver motor ini bertindak sebagai penguat arus dengan mengambil sinyal kontrol arus rendah dan memberikan output ke sinyal kontrol arus yang lebih tinggi. Sinyal arus yang lebih tinggi ini lah yang digunakan untuk menggerakkan motor.


C. Motor DC


Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.


D. Battery




Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senterponsel, dan mobil listrik. Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda. Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik. Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri dari satu sel.


2. Rangkaian Simulasi [Kembali] 

gambar1. rangkaian percobaan 1


3. Flowchart [Kembali]  




4. Listing Program [Kembali] 

#define in1 10       //Deklarasi pin 10 sebagai input 1

#define in2 9     //Deklarasi pin 9 sebagai input 2

 

void setup() {      //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali

  pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT

  pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

 }

 void loop() {  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang

digitalWrite(in1, HIGH);  //in1 diberi logika 1

  digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

 delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

 

 digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0

 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

 delay(1000);                    //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0

 digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1

 delay(1000);                     //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

 

 digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0

 digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0

 delay(1000);                    //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

 }


5. Video [Kembali]


Kaki pin digital 9 dan 10 arduino dihubungkan ke IN 2 dan IN 1 pada L293D. Kemudian kaki EN1 dan VSS pada L293D diberi tegangan untuk mengaktifkan IC. Kemudian diberi tegangan tambahan batteray 12 volt. Setelah itu OUT1 dan OUT2 pada L293D dihubungkan ke masing-masing kaki Motor DC. Pada program diatur agar pin 9 dan 10 HIGH dan LOW secara bergantian dan ada juga saat kondisi LOW keduanya. Pada saat pin 10 HIGH, maka akan masuk tegangan ke IN1 dan akan keluar pada OUT1 dan menyebabkan Motor DC berputar searah jarum jam (clockwise). Sedangkan saat pin 9 yang HIGH, maka akan masuk tegangan ke IN2 dan akan keluar pada OUT2 dan menyebabkan Motor DC berputar berlawan arah jarum jam (anti-clockwise). Saat kedua pin HIGH ataupun LOW maka Motor DC akan berhenti berputar,begitu seterusnya sesui dengan listing program yang kita buat.


6. Kondisi [Kembali]

pada percobaan 1 ini bagaimana pengaruh L293D terhadap motor DC 

Analisa modul 2

Percobaan 1

1. Mengapa pada percobaan 1 menggunakan driver motor L293D? Bagaimana jika tidak?

Jawab:

karena digunkan untuk mengatur arah putar dari motor dc yang digunakan dan mempermudah motor dc berputar karena tegangan dari arduino hanya 5 volt maksialnya akan lebih baik jika menggunakan L293D dan lebih sederhana, jika tidak menggunkan L293D motor dc akan tetap berputar hanya saja putarannya lambat .

2. Apa yang terjadi jika tidak ditambahkan baterai pada percobaan?

Jawab:

Maka motor dc tidak akan bergerak karena merupakan sumber tegangan yang digunakan untuk menggerakkan motor dc tersebut


7. Link Download [Kembali]

File Rangkaian - download

File Video - download

File Listing Program Arduino - download

File HTML - download

File Flowchart - download

File Datasheet L293D - download

File Datasheet Motor DC - download

File Library Arduino - download